Ciri-ciri TanahHumus
Humus
Humus yang ditandai dengan huruf A, merupakan lapisan atas tanah yang subur dan kaya akan bahan organik
Humus adalah
tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan
daun dan
batang pohon di
hutan hujan tropis yang lebat.
[1]
Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami
perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil,
berwarna coklat kehitaman.
[2] Secara kimia, humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organik
makromolekular yang mengandung banyak kandungan seperti
fenol,
asam karboksilat, dan
alifatik hidroksida.
[3]
Ciri-ciri
Humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan
tanah atas sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan
regim
suhu,
kelembapan dan
aerasi.
[4] Humus bersifat
koloidal seperti liat tetapi
amorfous,
luas permukaan dan
daya jerap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar
kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g.
[5] Humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti
Ca,
Mg, dan K, humus juga merupakan sumber
energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah.
[4]
Manfaat humus
Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah.
[4]Humus merupakan sumber makanan bagi
tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah.
[6] Senyawa humus juga berperan dengan sangat memuaskan terutama dalam pengikatan bahan kimia
toksik dalam tanah dan air.
[6] Selain itu humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan
air tanah, membantu dalam menahan
pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan aerasi tanah, dan juga dapat menaikkan
fotokimia dekomposisi
pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik.
[4]
Dengan demikian sudah selayaknya pupuk-pupuk organik yang kaya akan
humus ini menggantikan peran dari pupuk-pupuk sintesis dalam menjaga
kualitas tanah.
[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar